Kegiatan editing dalam produksi video adalah proses merangkai dan menyusun potongan-potongan adegan film, menambahkan efek, transisi, serta musik ataupun narasi agar menjadi satu kesatuan sehingga sesuai dengan naskah. Potongan-potongan film tersebut diperoleh pada saat kegiatan pengambilan gambar berlangsung.
Apabila suatu adegan sedang diambil gambarnya, terkadang pemain bertindak diluar skenario, berupa salah ucapan, salah gerakan dan sebagainya. Sehingga sutradara harus berteriak “ Cut !” yang berarti adegan tersebut harus diulangi lagi. Dengan mengulangi adegan, bukan berarti adegan yang salah tadi dihapus dan ditimpa dengan adegan berikutnya. Untuk dapat membedakan antara pengambilan–pengambilan gambar, maka sebelum sutradara berteriak “Action !”, kameramen harus mengambil gambar clipboard XE “clipboard” untuk menandai/ memberi nama adegan yang akan diambil. Fungsi dari clipboard ini adalah mutlak untuk keperluan editing. Tanpa clipboard maka editor akan kesulitan untuk menyusun rangkaian-rangkaian adegan yang telah diambil. Disamping ini merupakan gambar clipboard yang umum dipakai pada saat produksi. Secara garis besar clipboard terbagi menjadi 3 kolom utama yang meliputi judul film, shoot (untuk menentukan shoot berapa yang akan diambil), dan take (untuk menentukan pengambilan yang keberapa dari shoot tersebut).
Mengenal Video/film editing
Alur Produksi Program Video